PJ dibully, Linzy menolongnya. Entah kenapa, karena hal ini PJ jadi lebih akrab sama Linzy. Biarin deh…lagipula genknya sekarang sudah pada ngeblok ke Natly.
Sementara, di Academy Art Grande dibuka beasiswa. Sammy mengusulkan nama Linzy agar dia bisa kembali berkuliah di Grande. Tapi, Bu Darla menolak mentah-mentah usul ini. Ternyata, datang dewi penolong yang tak diduga-duga…PJ si anak musisi terkenal yang punya pengaruh besar di Akademi, meminta ayahnya untuk memberikan rekomendasi. PJ pun akhirnya diterima di Akademi Art Grande lagi. Horeeee…!
PJ pulang dengan hati riang, dia tak menyangka, berbuat baik bisa membuatnya senang. Ketika sampai di rumah, dia mendengar papanya berbicara dengan seseorang di telepon. Dari isi perbincangannya PJ baru tahu bahwa dia adalah anak pungut. Jadi…selama ini bakat yang PJ bangga-banggakan sebagai keturunan musisi dan diva itu dari mana? PJ merasa hancur.
PJ memutuskan kabur, dia meninggalkan selembar surat untuk orangtuanya. Papa PJ kaget, dan mencarinya di Akademi, bertemu dengan Angel, GC, Mezty dan Natly. Tapi, Papa PJ tak memberitahu alasannya. Tapi, uuups…surat PJ yang dibawa papanya diambil Natly dan diam-diam dibacanya!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar